Minggu, 29 Desember 2013

PENGALAMAN MAPERTA

Apa sih maperta itu ???

Itulah pertanyaan yang  selalu aku pikirkan saat menjadi mahasiswa baru jurusan kimia UNJANI 2013. Masa – masa ospek telah berlalu. Selamat tinggal masa sulit, selamat datang di pintu gerbang kimia UNJANI. Itulah perasaanku saat ospek berakhir

Namun, ternyata harapan untuk bebas beraktivitas sebagai MAHASISWA BARU di kampus unjani masih terhambat. Setelah ospek berakhir , kami mahasiaswa baru harus mengikuti serangkaia acara kaderisasi untuk menuju acara maperta, yang katanya adalah PUNCAKNYA MAHASISWA BARU KIMIA DI OSPEK. Maperta merupakan malam perkenalan anggota baru HIMAKA (Himpunan Mahasiswa Kimia)

KENAPA SIH ,,OSPEK LAGI,,OSPEK LAGI,,,

“Itu bukan ospek dek”, kata kakak angkatan.

“ai katanya ospek lagi kak”, tanyaku.

“MAPERTA mah bukan ospek dek, maperta (malam perkenalan anggota) merupakan salah satu syarat seorang mahasiswa baru untuk menjadi anggota HIMAKA , kita disana bakal seneng – seneng kok dek nantinya, ga bakal di marah – marahin lagi kok dek, JANGAN LUPA ,WAJIB IKUT LHO DEK”, kata kakak angkatan.

Perkataan dari  kakak angkatanpun tak cukup meyakinkan bahwa maperta itu bakal menyenangkan. Kami, khususnya saya masih merasa takut. Gimana nanti ya disana???. Kaya ospek lagi gak ya????. Dimarah – marahin lagi tidak ya???. Walaupun demikian kamipun tetap bersemangat dan antusias mengikuti acara itu.

Hari yang dinanti pun datang, yaitu jum’at 15 november 2013. Semua barang sudah siap dan pagi itu langsung berangkat menuju kampus. Pagi itu diawali dengan kekecewaan panitia dikarenakan banyak MABA yang terlambat datang. Perjalanan kami pun dimulai dengan mengunjungi sebuah PT yang memproduksi alat – alat militer yaitu PT.PINDAT. Kunjungan industry itu berakhir sekitar bakda ashar dilanjutkan menuju bumi perkemahan rancaupas , ciwiday. Karena saat itu musim ujan kami terpaksa melanjutkan perjalanan di tengah ujan yang lebat, hingga saat kami sudah hampir sampai di tempat tujuan, ranjer yang kami tumpangi oleng dan jatuh pada posisi miring. Insiden itu membuat kami panik dan beberapa orang terluka ringan. Dalam kondisi hujan rintik , dingin dan gelap, panitia tetap berusaha mengamankan kondisi kami sampai ranjer yang  satunya lagi datang menjemput.

Kamipun tiba di tempat maperta, malam itu berjalan dengan lancar dan dengan kegembiraan karena dilakukan api unggun dan pensi dari masing – masing infanteri. Walaupun demikian , dalam hati kami masih merasa takut akan hari esok yang misterius. Malam itu berjalan agak lancar , walaupun susah tidur karena hujan dan banyak suara – suara yang tidak jelas dari panitia.

Pagi hari kami dibangunkan paksa untuk berolahraga pagi dan dilanjutkan dengan beberapa pemaparan materi. Sore hari kami hanya diperintahkan untuk mengaji bersama lalu tidur. Ada apa ini,??? Kenapa panitia baik sekali dengan kita??? Ah, mungkin maperta itu besenang – senang…….asyikkkkkk……

Teman- teman disampingku sudah terlelap dengan nyaman walau dibawah tempat mereka tidur itu banjir dan kotor. Saat itu mataku sulit terpejam hingga aku mendengar kata – kata MILITARY 2013,,,,,panitia menjawab “EKSEKUSI”….. Kala itu akupun merasa takut dan semakin tidak bisa memejamkan mata. Hingga kamipun dibangunkan kembali sekitar jam 12 malam untuk mengikuti pos to pos. Sebelum berangkat kami dilarang memakai jaket, padahal saat itu cuaca dingin sekali.

Pos 1 (pos 2012), kami diberi camilan dan minuman penghangat. Pos 2 (pos 2010), kami disuruh merangkak dan moment yang paling tak terlupakan di pos itu adalah kami ditawari kue dalan kemasan dan tenyata isi kemasan itu bukan kue melainkan jengkol mentah yang harus kami makan. Saat infanteri lain di beri jengkol dan terasi, infanteri kami hanya diberi  jengkol saja, Beruntungnya kami. Pos 3 (pos alumni), belajar dari keberuntugan kita di pos 2 saat ditawari makanan di pos ini, kami pun menolak , namun karena dipaksa kami akhirnya menerimanya, betapa senangnya kami saat manerima permen dari pos ini karena permen yang diberikan adalah permen sungguhan. Pos terakhir adalah pos penghabisan dimana moment yang terjadi sangat  berkesan, bermanfaat dan berharga bagi kami. Sekitar jam 5 pagi kami turun dari pos 4 menuju tenda dengan penuh perjuangan karena medan yang kami lewati sangat licin sehingga banyak dari kami yang terjatuh sampai beberapa kali, termasuk saya.

Sampai di tenda acara dilanjutkan dengan penanaman pohon dan outbond bersama. Dalam kondisi pakaian kotor , sepatu basah dan bau karena 3 hari 2 malam tidak mandi kami bergegas merapikan bawaan kami untuk segera pulang. Dan kamipun sampai dengan selamat di kampus sekitar jam 4 sore.

Inilah cerita mapertaku, mohon maav apabila banyak kesalahan penulisan maupun penyusunan kata yang kurang baiK…………..SELAMAT MEMBACA……………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar